Pernah gak kebayang dipikiran sobat musisi ingin membuat video klip atau sekedar liburan di daerah pegunungan, persawahan, dihutan, ditengah danau, ditengah laut, pokoknya disemua tempat yang jauh dari khalayak ramai serta pemandangan masih alami sekali. Pastinya akan lebih asyik jika memproduksi suatu karya di lokasi seperti yang saya sebutkan tadi. tentunya kita akan butuh beberapa piranti audio sebagai pendukung, karena terlalu berat jika harus membawa keseluruhan alat musik dan perangkat audionya.
Alat yang wajib dibawa sudah pasti gitar, amplifier serta kamera. Ini adalah perkiraan minim untuk perangkat yang dibawa saat liburan, jika ingin liburan tampil beda. Dulu saya pernah membawa keyboard, amplifier lalu dua buah microphone. satu ampli untuk audio keyboard serta microphone sudah cukup menemani suasana bila ingin bernyanyi di sela-sela waktu saat liburan. Bernyanyi layaknya karaokean di hotel bintang 5. Sungguh indah kenangan itu.
Alat yang wajib dibawa sudah pasti gitar, amplifier serta kamera. Ini adalah perkiraan minim untuk perangkat yang dibawa saat liburan, jika ingin liburan tampil beda. Dulu saya pernah membawa keyboard, amplifier lalu dua buah microphone. satu ampli untuk audio keyboard serta microphone sudah cukup menemani suasana bila ingin bernyanyi di sela-sela waktu saat liburan. Bernyanyi layaknya karaokean di hotel bintang 5. Sungguh indah kenangan itu.
SUBSCRIBE Channel Youtube Kita "Elektrokita TV"
Muncul pertanyaan, darimana sumber tegangannya? kan harus butuh listrik agar ampli dan keyboardnya nya bisa hidup. Jawabnya dari AKI. Semua sudah pasti kenal dengan sumber tegangan DC yang bernama AKI. Karena jika membawa genset, tentu akan makan biaya banyak, biaya perjalanan, biaya bensin,biaya sewa, trus mengangkatnya pasti susah untuk daerah yang agak terpencil ditambah perbukitan yang naik turun.
Ini buka masalah malas atau tidak membawa genset, tapi masalah praktis atau tidak. Kita butuh yang praktis untuk dibawa ke tempat liburan apalagi liburannya lebih dari satu hari. soalnya kita mau liburan, bukan mau ngangkat genset sampai betis naik dan tangan lecet udah gitu pasti berisik tuh suaranya. Untuk itulah kami pada saat itu hanya membawa AKI Sebagai sumber tegangan.
Apakah cukup hanya aki sebagai sumber tegangannya, jawabnya iya sumber tegangan satu-satunya adalah aki, namun tegangan aki yang hanya 12 volt perlu dirubah menjadi 220 volt, lah emang bisa? ya bisa, pakai alat yang namanya Inverter. Alat ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, ukurannya praktis dan tidak terlalu berat. Inverter memiliki daya yang beragam. Ada yang 100 watt, ada yang 150 watt, 300 watt, 500 watt, 1000 watt, 1500 watt, 2000 watt, dan mungkin yang 5000 watt pun ada, tergantung kemampuan keuangan. Untuk mensupply keyboar dan ampli saja, saya sarankan menggunakan Inverter dengan daya 1000-2000 watt dan Aki 12 minimal 32 Ah (Ampere Hour)
Namun yang perlu diingat bahwa Aki hanya bertahan sekitar 1-2 Jam tanpa charging. semakin besar Ah nya maka semakin lama pula ketahanan sebuah Aki. Kita tidak boleh menyamakan penggunaan Aki pada kendaraan bermesin, karena pada mobil dan motor, ketika beroperasi aki tetap dalam proses charging oleh alat pengecas aki yang pada kendaraan bermotor biasa kita sebut sebagai spull pengisian. oleh karena itu, Aki pada mobil dan sepeda motor bisa tahan bertahun-tahun.
Pada saat itu kebetulan kami membawa alat pengecas Aki yang mampu mencharging Aki full selama 2 jam saja. tida kbutuh waktu lama sperti mencas hp. Ini tergantung dari besarnya Ampere Trafo.dari Alat cas aki tersebut. Jika ampere trafonya kecil maka pengisian bisa berjam-jam bahkan berhari-hari.
Sementara Aki di cas, kami menyempatkan diri untuk membakar ayam diatas api unggun yang telah disediakan sebelumnya. tak terasa sudah sejam lebih bakar ayam, memakannya sambil ngobrol, setelah 2 jam, Aki sudah penuh, dan kamipun bernyanyi lagi.
Lantas dimana mengecas akinya, kan alat cas harus dicolok ke arus listrik PLN, ya gampang saja, satu orang utusan sudah ditunjuk untuk membawa aki dan chargingnya ke rumah penduduk sekitar 500 meter dari lokasi kemah. Ribet namun terarah dan asyik.
Tidaklah terlalu rumit untuk menghubungkan antara Aki, inverter dan peralatan Audio. Pada inverter terdapat tulisan DC in 12 Volt, maka tegangan dari Aki kita hubungkan ke Dc in tersebut. Lalu secara otomatis akan timbul tegangan 220 volt AC pada outputnya saat kita menyalakan saklar inverter. Pada output inverter sudah terdapat satu atau dua lobang colokan untuk menghubungkan Arus AC. maka kita tinggal mencolokkan kabel perangkat audio ke inverter tersebut.
Tapi kita harus ingat bahwa ada batasan masksimum penggunaan perangkat yang membutuhkan tegangan, bukan berarti kita bisa mencolokkan semua perangkat listrik yang kita miliki seperti televisi, kulkas dan lainnya. Sumber tegangan yang kita rakit ini ada batas kemampuannya. diketahui dari daya inverter dan besarnya Ah (Ampere Hour) dari Aki.
Itulah cerita panjang bagaimana cara menyalakan amplifier dan alat lainnya yang membutuhkan listrik hanya menggunakan Aki. Saya menyuguhkannya dalam bentuk cerita karena memang dalam memahami elektronika, tidak cukup hanya penjelasan teori singkat saja, seperti kebanyakan situs di internet. Karena para pembaca masih banyak yang sama sekali buta elektronik dan ingin memahami. Jika ceritanya hanya singkat 5 paragraph saja dengan berbagai point teori, orang newbie alias baru dalam dunia elektronik akan sulit memahaminya.
Bagi para dedengkot elektronik boleh skip saja artikel ini, karena saya yakin anda sudah faham. Okelah Semoga cerita ini tidak membuat anda bosan lalu ngantuk. Bila itu terjadi, maafkan saya telah membuat anda ketiduran padahal ada janji yang harus anda tepati pada jam berikutnya. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan bagaimana cara menghidupkan amplifier gitar atau keyboard dan lain sebagainya hanya menggunakan Aki saja sebagai sumber tegangan.
Tegangan DC Aki Dinaikkan Menjadi 220 Volt
Muncul pertanyaan, darimana sumber tegangannya? kan harus butuh listrik agar ampli dan keyboardnya nya bisa hidup. Jawabnya dari AKI. Semua sudah pasti kenal dengan sumber tegangan DC yang bernama AKI. Karena jika membawa genset, tentu akan makan biaya banyak, biaya perjalanan, biaya bensin,biaya sewa, trus mengangkatnya pasti susah untuk daerah yang agak terpencil ditambah perbukitan yang naik turun.
Ini buka masalah malas atau tidak membawa genset, tapi masalah praktis atau tidak. Kita butuh yang praktis untuk dibawa ke tempat liburan apalagi liburannya lebih dari satu hari. soalnya kita mau liburan, bukan mau ngangkat genset sampai betis naik dan tangan lecet udah gitu pasti berisik tuh suaranya. Untuk itulah kami pada saat itu hanya membawa AKI Sebagai sumber tegangan.
Apakah cukup hanya aki sebagai sumber tegangannya, jawabnya iya sumber tegangan satu-satunya adalah aki, namun tegangan aki yang hanya 12 volt perlu dirubah menjadi 220 volt, lah emang bisa? ya bisa, pakai alat yang namanya Inverter. Alat ini tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil, ukurannya praktis dan tidak terlalu berat. Inverter memiliki daya yang beragam. Ada yang 100 watt, ada yang 150 watt, 300 watt, 500 watt, 1000 watt, 1500 watt, 2000 watt, dan mungkin yang 5000 watt pun ada, tergantung kemampuan keuangan. Untuk mensupply keyboar dan ampli saja, saya sarankan menggunakan Inverter dengan daya 1000-2000 watt dan Aki 12 minimal 32 Ah (Ampere Hour)
Aki perlu di charging kembali
Namun yang perlu diingat bahwa Aki hanya bertahan sekitar 1-2 Jam tanpa charging. semakin besar Ah nya maka semakin lama pula ketahanan sebuah Aki. Kita tidak boleh menyamakan penggunaan Aki pada kendaraan bermesin, karena pada mobil dan motor, ketika beroperasi aki tetap dalam proses charging oleh alat pengecas aki yang pada kendaraan bermotor biasa kita sebut sebagai spull pengisian. oleh karena itu, Aki pada mobil dan sepeda motor bisa tahan bertahun-tahun.
Pada saat itu kebetulan kami membawa alat pengecas Aki yang mampu mencharging Aki full selama 2 jam saja. tida kbutuh waktu lama sperti mencas hp. Ini tergantung dari besarnya Ampere Trafo.dari Alat cas aki tersebut. Jika ampere trafonya kecil maka pengisian bisa berjam-jam bahkan berhari-hari.
Sementara Aki di cas, kami menyempatkan diri untuk membakar ayam diatas api unggun yang telah disediakan sebelumnya. tak terasa sudah sejam lebih bakar ayam, memakannya sambil ngobrol, setelah 2 jam, Aki sudah penuh, dan kamipun bernyanyi lagi.
Lantas dimana mengecas akinya, kan alat cas harus dicolok ke arus listrik PLN, ya gampang saja, satu orang utusan sudah ditunjuk untuk membawa aki dan chargingnya ke rumah penduduk sekitar 500 meter dari lokasi kemah. Ribet namun terarah dan asyik.
Menghubungkan Perangkat sumber tegangan
Tidaklah terlalu rumit untuk menghubungkan antara Aki, inverter dan peralatan Audio. Pada inverter terdapat tulisan DC in 12 Volt, maka tegangan dari Aki kita hubungkan ke Dc in tersebut. Lalu secara otomatis akan timbul tegangan 220 volt AC pada outputnya saat kita menyalakan saklar inverter. Pada output inverter sudah terdapat satu atau dua lobang colokan untuk menghubungkan Arus AC. maka kita tinggal mencolokkan kabel perangkat audio ke inverter tersebut.
Tapi kita harus ingat bahwa ada batasan masksimum penggunaan perangkat yang membutuhkan tegangan, bukan berarti kita bisa mencolokkan semua perangkat listrik yang kita miliki seperti televisi, kulkas dan lainnya. Sumber tegangan yang kita rakit ini ada batas kemampuannya. diketahui dari daya inverter dan besarnya Ah (Ampere Hour) dari Aki.
Itulah cerita panjang bagaimana cara menyalakan amplifier dan alat lainnya yang membutuhkan listrik hanya menggunakan Aki. Saya menyuguhkannya dalam bentuk cerita karena memang dalam memahami elektronika, tidak cukup hanya penjelasan teori singkat saja, seperti kebanyakan situs di internet. Karena para pembaca masih banyak yang sama sekali buta elektronik dan ingin memahami. Jika ceritanya hanya singkat 5 paragraph saja dengan berbagai point teori, orang newbie alias baru dalam dunia elektronik akan sulit memahaminya.
Bagi para dedengkot elektronik boleh skip saja artikel ini, karena saya yakin anda sudah faham. Okelah Semoga cerita ini tidak membuat anda bosan lalu ngantuk. Bila itu terjadi, maafkan saya telah membuat anda ketiduran padahal ada janji yang harus anda tepati pada jam berikutnya. Semoga artikel ini bisa menjawab pertanyaan bagaimana cara menghidupkan amplifier gitar atau keyboard dan lain sebagainya hanya menggunakan Aki saja sebagai sumber tegangan.
Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.