Halo teman semua, ketemu lagi dengan postingan saya. kali ini ane akan berbagi cara bagaimana membuat sebuah amplifier berkekuatan standard untuk alat musik keyboard. semoga postingan kali ini bisa memberikan pengalaman bagi teman semuanya khususnya para pemain keyboard yang ingin membuat ampli sendiri karena mungkin ampli yang lama sudah tidak bisa dipakai lagi atau mungkin ingin dijual karena harus menutupi kebutuhan yang lain, mengingat harga ampli keyboard saat ini diatas 2 jutaan.
Sebelum saya memulai pembahasan kali ini, ada baiknya kita yahu bahwa biaya pembuatan amplifier ber daya 80 watt ini adalah paling tinggi sekitar 500 ribu rupiah. namun bila kalian bisa membuat dan mendesain sendiri box nya, bisa jadi biayanya cuma sekitar 300 ribuan, anda sudah bisa memiliki amplifier bertenaga hampir setara dengan ampli dengan merk ternama seperti marshal, laney, dan lain sebagainya. karena setahu ane, amlifier dengan head cabinet lengkap itu memiliki daya kurang lebihnya 100 watt.
Jangan Lupa SUBSCRIBE channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"
Untuk merakit sebuah amplifier lengkap, ada 6 blok pada umumnya yang harus kita sediakan. yang pertama adalah blok atau bagian modul Power Supply, yang kedua adalah bagian power ampli, yang ketiga bagian tone control, yang keempat adalah bagian modulasi, yang kelima bagian pre amp dan yang terakhir adalah speaker. Namun untuk amplifier keyboard saya rasa bagian modulasi dan pre amp tidak terlalu penting. bagian modulasi adalah bagian memproses echo, reverb, delay, flanger, termolo, wah. bagian ini paling sering kita temui pada amplifier gitar bertaraf tinggi. sedangkan bagian pre amp digunakan untuk ampli yang mendukung line in microphone.
Baca Juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)
Blok atau bagian power supply pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yaitu trafo, elco dan dioda. namun ada beberapa merk ampli yang sudah menggunakan sistem regulator pada bagian power supplynya, karena dengan ada bagian tersebut, tegangan akan lebih higienis, stabil dan tentunya aman untuk rangkaian. namun tanpa itupun menurut saya aman saja kok, soalnya udah saya buktikan menggunakan amplifier rakitan sendiri selama bertahun-tahun dengan power supply standard tanpa menggunakan regulator.
Pada ampli keyboard, untuk mengoperasikan audionya, hanya dibutuhkan Volume, low (Bass) dan Treble (High) kemudian Balance bila perlu, karena ada saat tertentu pemain keyboard ingin menambah satu box speaker pada sudut tertentu dalam ruangan agar suara terdengar stereo. knob balance lah yang mengatur sistem stereo pada ampli maupun sound system.
Untuk speaker, kita cukup menggunakan ukuran 12 inchi saja. ini cukup membuat jantung berdetak dan kepala bergoyang. bila diperlukan, boleh menambahkan satu speaker treble kecil (speaker tweeter) secara paralel dihubungkan ke speaker 12 inchi, ini bertujuan agar suara high lebih nyata kedengarannya saat audio di atur melalui tone control.
Kemudian untuk bagian power amp, tone control, bisa dibeli di toko sparepart elektronik, harga power amp untuk 80 watt sekitar 50 ribuan, mungkin setiap toko harganya berdeda. sedangkan untuk tone control, harganya sekitar 30 ribuan untuk 4 knob, yaitu volume, bass, treble, dan balance.
Dalam memulai tahapan merakit amplifier, yang pertama harus kita kerjakan ialah merakit terlebih dahulu bagian power supply nya. karena ini adalah bagian yang paling penting. Untuk merakitnya, kita butuh sebuah trafo step down atau trafo penurun tegangan berkekuatan minimal 5 Ampere dengan sistem CT atau center tap. Kalian bisa membelinya di toko elektronik yang khusus menjual sparepart elektronik. harganya sekitar 130 ribuan, tergantung dimana letak daerahnya. harganya bisa bervariasi namun tidak terlalu jauh beda.
Daftar Komponen
Trafo : 5 Ampere CT
Dioda Silikon : 5040, 5 Ampere ( 4 Buah)
Elco : 2200uf/50 Volt (3Buah)
PCB Bolong : 1 Buah
Kabel : Merah hitam
(Baca Juga : Amplifier Nyala Menggunakan Aki)
Kemudian dioda silikon. Ini berfungsi sebagai penyearah tegangan AC, karena dari keluaran trafo tegangan masih AC belum ada negatif positifnya. sementara kita membutuhkan tegangan yang memiliki polaritas + /-. olehkarena itu, dibutuhkan dioda agar tegangan bisa disearahkan. Lalu elco kita pasangkan sesuai kutub dioda. Kaki positif Elco ke Positif dioda lalu negatif elco ke negatif dioda kemudian kaki negatif elco pertama dan dan positif elco kedua digabung. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.
Sebelum saya memulai pembahasan kali ini, ada baiknya kita yahu bahwa biaya pembuatan amplifier ber daya 80 watt ini adalah paling tinggi sekitar 500 ribu rupiah. namun bila kalian bisa membuat dan mendesain sendiri box nya, bisa jadi biayanya cuma sekitar 300 ribuan, anda sudah bisa memiliki amplifier bertenaga hampir setara dengan ampli dengan merk ternama seperti marshal, laney, dan lain sebagainya. karena setahu ane, amlifier dengan head cabinet lengkap itu memiliki daya kurang lebihnya 100 watt.
Jangan Lupa SUBSCRIBE channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"
Komponen dan Modul yang harus disediakan
Untuk merakit sebuah amplifier lengkap, ada 6 blok pada umumnya yang harus kita sediakan. yang pertama adalah blok atau bagian modul Power Supply, yang kedua adalah bagian power ampli, yang ketiga bagian tone control, yang keempat adalah bagian modulasi, yang kelima bagian pre amp dan yang terakhir adalah speaker. Namun untuk amplifier keyboard saya rasa bagian modulasi dan pre amp tidak terlalu penting. bagian modulasi adalah bagian memproses echo, reverb, delay, flanger, termolo, wah. bagian ini paling sering kita temui pada amplifier gitar bertaraf tinggi. sedangkan bagian pre amp digunakan untuk ampli yang mendukung line in microphone.
Baca Juga : Bagian Power Pada Amplifier Atau Sound System)
Blok atau bagian power supply pada umumnya terdiri dari beberapa komponen yaitu trafo, elco dan dioda. namun ada beberapa merk ampli yang sudah menggunakan sistem regulator pada bagian power supplynya, karena dengan ada bagian tersebut, tegangan akan lebih higienis, stabil dan tentunya aman untuk rangkaian. namun tanpa itupun menurut saya aman saja kok, soalnya udah saya buktikan menggunakan amplifier rakitan sendiri selama bertahun-tahun dengan power supply standard tanpa menggunakan regulator.
Pada ampli keyboard, untuk mengoperasikan audionya, hanya dibutuhkan Volume, low (Bass) dan Treble (High) kemudian Balance bila perlu, karena ada saat tertentu pemain keyboard ingin menambah satu box speaker pada sudut tertentu dalam ruangan agar suara terdengar stereo. knob balance lah yang mengatur sistem stereo pada ampli maupun sound system.
Untuk speaker, kita cukup menggunakan ukuran 12 inchi saja. ini cukup membuat jantung berdetak dan kepala bergoyang. bila diperlukan, boleh menambahkan satu speaker treble kecil (speaker tweeter) secara paralel dihubungkan ke speaker 12 inchi, ini bertujuan agar suara high lebih nyata kedengarannya saat audio di atur melalui tone control.
Kemudian untuk bagian power amp, tone control, bisa dibeli di toko sparepart elektronik, harga power amp untuk 80 watt sekitar 50 ribuan, mungkin setiap toko harganya berdeda. sedangkan untuk tone control, harganya sekitar 30 ribuan untuk 4 knob, yaitu volume, bass, treble, dan balance.
Memulai proses perakitan Bagian Power Supply
Dalam memulai tahapan merakit amplifier, yang pertama harus kita kerjakan ialah merakit terlebih dahulu bagian power supply nya. karena ini adalah bagian yang paling penting. Untuk merakitnya, kita butuh sebuah trafo step down atau trafo penurun tegangan berkekuatan minimal 5 Ampere dengan sistem CT atau center tap. Kalian bisa membelinya di toko elektronik yang khusus menjual sparepart elektronik. harganya sekitar 130 ribuan, tergantung dimana letak daerahnya. harganya bisa bervariasi namun tidak terlalu jauh beda.
Daftar Komponen
Trafo : 5 Ampere CT
Dioda Silikon : 5040, 5 Ampere ( 4 Buah)
Elco : 2200uf/50 Volt (3Buah)
PCB Bolong : 1 Buah
Kabel : Merah hitam
(Baca Juga : Amplifier Nyala Menggunakan Aki)
Kemudian dioda silikon. Ini berfungsi sebagai penyearah tegangan AC, karena dari keluaran trafo tegangan masih AC belum ada negatif positifnya. sementara kita membutuhkan tegangan yang memiliki polaritas + /-. olehkarena itu, dibutuhkan dioda agar tegangan bisa disearahkan. Lalu elco kita pasangkan sesuai kutub dioda. Kaki positif Elco ke Positif dioda lalu negatif elco ke negatif dioda kemudian kaki negatif elco pertama dan dan positif elco kedua digabung. untuk lebih jelasnya perhatikan gambar.
Skema diatas sudah pernah ane coba dan terbukti berhasil. biasanya untuk power supply menggunakan 4 buah dioda penyearah (Bridge) namun saya coba pake dua buah saja. gambar diatas merupakan skema untuk memberi tegangan ke bagian power ampli, bukan ke tone control. perlu dibedakan antara jalur supply tegangan power amp dan tone control, alangkah lebih baik jika jalur supply arus listrik untuk kedua bagian tidak disamakan. karena belum tentu keduanya butuh tegangan yang sama. Hal tersebut haruslah kita perhatikan. Untuk supply tone control akan dijelaskan dibawah.
Menghubungkan Power Supply ke Power Amp dan Tone Control
Untuk supply ke tone control kita cukup memberikan dua buah dioda dan elco dengan posisi sama seperti gambar, namun ganti ke 12 volt, jadi ada dua jalur out trafo yang terisi yaitu 18 volt dan 12 volt. Jika bagian adaptor atau supply tegangan ini sudah berhasil kita rakit, maka sudah sepantasnya kita bisa beralih ke tahap berikutnya yaitu menghubungkan supply tegangan ke bagian power amp dan tone control.
Pada line out adaptor/ power supply tertulis positif + kemudian Ground lalu negatif -, ini akan kita hubungkan terlebih dahulu ke power amp menggunakan masing-masing kabel tunggal. pada bagian power yang kita beli biasanya sudah tertera positif, ground dan negatif, tinggal gampang saja untuk menyolderkan kabelnya. Seperti gambar dibawah ini, tidak tertera berapa voltase pada pcb nya, namun saat membeli pasti sudah tertulis pada box atau kertas manualnya. biasanya tegangan antara 18 volt sampai maksimal 24 volt DC.
Kemudian untuk tegangan ke tone control hubungkan ke tiga jalur supply tegangan yang sudah dikhususkan untuk tone control seperti yang saya jelaskan diatas tadi. tentunya jangan lupa penempatan positif, ground dan negatifnya. namun ada beberapa jenis tone control yang hanya terdapat jalur in tegangan pisitif dan negatif saja. oleh karena itu, kita harus menghubungkan line power supply berbeda dengan yang diatas.
(Baca Juga : Mengatasi IC Atau Transistor Power Amp Cepat Panas)
Disini kita bisa menggunakan satu trafo dengan dua rangkaian adaptor. pertama untuk power amp stereo dan yang kedua untuk tone control. mode input tegangan tone control stereo ada yang positif,ground dan negatif namun ada pula yang positif dan negatif saja namun kedua mode ini sama-sama memiliki knob balance untuk memilih audio left right pada speaker (Stereo). perhatikan gambar dibawah ini dengan teliti dan seksama.
Proses Selesai, saatnya menguji Amplifier
Setelah bagian power amp dan tone control mendapatkan tegangan DC dari power supply. proses selanjutnya ialah menghubungkan line audio antara kedua blok rangkaian tersebut. yang hrus kita fahami adalah bahwa sumber suara atau suara keyboard akan terlebih dahulu masuk dan di proses didalam Tone control. Oleh karena itu, line in yang tertulis pada tone control adalah pintu masuk signal audio dari keyboard melalui kabel jack.
Lalu signal audio yang diproses oleh tone control keluar melalu line out yang tertera pada PCB dan dihubungkan ke bagian input (line in) power amp. sampai pada proses ini suara belum bisa kita dengar. maka dibutuhkan speaker. sambungkan speaker ke bagian power amp yang telah tertera tulisan SPK atau speaker. Menghubungkannya satu ke bagian SPK dan satu lagi ke bagian ground power ampli. Jika proses ini berjalan mulus, maka amplifier sudah selesai instalasi seluruh bagian dalamnya. selanjutnya anda tinggal mendesain kotak atau box sendiri sesuai kreatifitas.
Dibawah ini merupakan gambar atau wujud asli dari intalasi amplifier yang sudah dilakukan. perhatikan dengan teliti tanda panah agar bisa memahami maksud dari gambar. pada sistem rangkaian stereo amplifier, CT adalah ground. sedangkan untuk mono amplifier, tidak ada CT nya. Yang ada ialah Negatif lah yang berfungsi sebagai ground. Untuk mendengarkan Suara asli Amplifier ini, kalian boleh cek di akun yutub "Chans Manaloe" Saya membuatnya sesuai persis dengan semua skema yang ada pada postingan ini. Dan untuk Power supply dimohon jangan anda tiru ketidakrapian saya seperti gambar ini ya, kalian bisa menggunakan PCB untuk power supply agar lebih rapi, tapi ingat harus tetap berpatokan pada skema power supply yang sudah disajikan diatas.
Semoga teman sekalian bisa memahami penjelasan yang bertele-tele ini. Bagi saya menjelaskan tentang elektronika itu haruslah panjang dan detail agar bisa difahami dan jangan sampai ada yang lupa dan tertinggal. untuk bisa memahami seluruh artikel ini, saya harap kalian membaca mulai awal sampai akhir, jangan ada yang tidak dibaca, karena semua penjelasan yang saya tuliskan saling berkaitan. jika sampai ada beberapa kalimat pun yang terlewatkan, maka saya jamin anda akan salah faham terhadap isi semua artikel ini. Jika berhasil membuat ampli sesuai skema yang saya berikan, maka hasil audio yang dihasilkan setara ampli keyboard yang bagus menurut saya.
5 komentar
Thanks untuk sharing ilmunya gan. btw beli part pcb nya dmna gan?
Sama-sama bro dody. mencari pcb nya tidak sulit kok. pasti ada di toko sparepart elektronik di kota masbro.
Maaf judul skema power supply stereo/mono kok gitu ya?
Bos ,nanya sy punya power supply trafo 5A ,voltase 12 volt,kok gak angkat untuk tape mobil spkr 5 biji yh,,4"bas 4 bj,woofer 6" 1bj, trs saya ganti 18 volt gimana yah,kuat pa gak bos.
kalau mau tambah socket jack input lagi bagaimana gan?
apakah untuk line input tdk prlu pakai pre amp?
Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.