Pernahkah sobat sekalian mendengar kata adaptor Isolated? Ya, .kata-kata ini tidak asal digunakan dalam istilah adaptor, apalagi khususnya dalam dunia efek gitar dan bass. Isolated berasal dari bahasa inggris yang artinya Terisolir atau terpencil.
Namun penggunaan kata ini dalam dunia elektronika bermakna "Terisolasi" artinya arus litrik terisolasi sehingga aman dipakai untuk menyalakan perangkat elektronik tanpa ada hubungan pendek atau korsleting. buktinya banyak kita lihat dimana para operator listrik/elektronik terkadang menggunakan Lakban untuk mengisolasi Kabel yang terbuka agar aman dan tidak terjadi korsleting arus listrik. kalau ini terjadi bisa bahaya.
Kembali lagi ke pokok bahasan tentang adaptor Isolated dan adaptor stabil. pada beberapa perangkat elektronika yang menggunakan adaptor, sangant diharuskan menggunakan adaptor yang isolated, dan disamping itu tegangan yang stabil juga sangat harus diperhatikan. adaptor yang isolated belum tentu stabil, namun adaptor yang stabil sudah tentu isolated (aman) dipakai untuk menyalakan perangkat elektronika.
Ini bisa dilihat ketika melakukan pengukuran pada kedua ujung kutub yaitu negatif dan positif menggunakan multitester digital. dilayar akan tampak tegangan sebenarnya yang dikeluarkan oleh si adaptor. bila tegangan tidak stabil, contohnya tertera 9 Volt pada badan adaptor, ketika kita melakukan pengukuran, maka terkadang akan tertertera dilayar, 9,2 volt , 9,3 volt, atau bahkan 9,8 volt, artinya adalah angka yang ditunjukkan dilayar multitester tidak menetap. padahal seharusnya 9Volt tanpa berpindah-pindah angka.
Layar Multitester yang menunjukkan perpindahan angka mengartikan bahwa adaptor tidak menghasilkan tegangan yang stabil. ini sebenarnya tidak terlalu ber efek buruk pada perangkat elektronika, namun akan memperpendek umur perangkat. yang harusnya dipakai tahan 5 tahun, bisa saja tahan cuman 3 tahun atau bahkan bisa saja kurang dari tiga tahun. olehkarena itu sangat disarankan untuk selalu menggunakan adaptor yang stabil dan isolated. gambar dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang tidak stabil tegangannya.
Jawabannya tidak, adaptor tidak rusak. terjadinya tegangan tidak stabil karena memang itu sifat adaptor dari awal. butuh penambahan komponen agar tegangan bisa distabilkan. namanya ialah IC regulator, Dioda Zenner dan ada juga yang menggunakan beberapa Transistor. Salah satu dari komponen ini bisa digunakan untuk penyetabil tegangan output DC adaptor.
Percaya atau tidak percaya,dipasaran masih banyak beredar adaptor yang samasekali tidak menggunakan komponen penyetabil tegangan. ciri -cirinya bisa diketahui saat melakukan pengukuran tegangan dengan multitester dan memeriksa langsung komponen dalamnya yang hanya terdiri dari Trafo, Dioda dan Elco, ini jelas tidak stabil tegangannya.
khususnya para gitaris atau bassist yang memiliki perangkat audio efek harus hati-hati memilih adaptor, karena audio efek itu sangat sensitif terhadap tegangan yang ia terima. walaupun sebenarnya ada beberapa bagian pada rangkaian audio yang tidak terlalu sensitif terhadap arus yang diterima dari adaptor/catu daya. namun tetaplah membiasakan diri untuk selalu menggunakan adaptor yang sudah dilengkapi dengan regulator.
Jangan sesekali mencoba adaptor jenis switching untuk mensupply efek gitar. karena gitar akan nyetrum pada saat tertentu bahkan ketika dimainkanpun gitar sudah nyetrum walau cuma terasa seperti gigitan semut. ini pengalaman saya sendiri. dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang sudah menggunakan komponen regulator sebagai penyetabil tegangannya. Agar lebih jelas tentang adaptor , kalian bisa lihat di akun yutub kami.
Pada gambar diatas anda mungkin heran mengapa dipilih arus 12 volt dari trafo, sementara keluarnya kok 9 volt. itu terjadi karena tegangan/ arus 12 volt sudah di rubah menjadi 9 volt oleh IC regulator 7809. maksimum tegangan yang bisa dibendung IC ini adalah 50 volt. artinya adalah ketika tegangan 50 volt masuk ke bagian input IC ( kaki nomor 3 ) maka tegangan keluar ( output) IC tetap 9 Volt, karena memang sifatnya sesuai dengan angka terakhir yang tertulis di badan nya yaitu "09.
Oleh karena itu, jika kita memberikan tegangan 9 volt dari trafo mengalir melalui dioda lalu masuk ke IC, maka IC regulator tidak akan bekerja maksimal sesuai yang tertulis di badan nya. agar IC ini bekerja maksimal, berilah tegangan yang lebih tinggi dari 9 Volt, maka sebaiknya gunakan Input tegangan 12 volt saja dari trafo.
Demikian juga halnya bila kita butuh tegangan DC out 12 volt , IC regulatornya tersedia, dengan bertuliskan angka 7812 di badan nya. maka beri input tegangan diatas 12 volt agar IC ini bekerja maksimal, contohnyaberi tegangan15 volt dari trafo, namun jangan lupa, tetap harus melewati proses penyearahan oleh komponen yang bernama Dioda.
Oke sekian dulu sobat-sobatku sekalian. Bila dirasa ada yang masih kurang jelas, boleh bertanya di kolom komentar dibawah ini. terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini. Jangan lupa mampir ke channel youtube kami. Sukses selalu buat kita semua dimanapun berada.
Namun penggunaan kata ini dalam dunia elektronika bermakna "Terisolasi" artinya arus litrik terisolasi sehingga aman dipakai untuk menyalakan perangkat elektronik tanpa ada hubungan pendek atau korsleting. buktinya banyak kita lihat dimana para operator listrik/elektronik terkadang menggunakan Lakban untuk mengisolasi Kabel yang terbuka agar aman dan tidak terjadi korsleting arus listrik. kalau ini terjadi bisa bahaya.
Adaptor dikatakan Isolated jika memiliki tegangan stabil
Kembali lagi ke pokok bahasan tentang adaptor Isolated dan adaptor stabil. pada beberapa perangkat elektronika yang menggunakan adaptor, sangant diharuskan menggunakan adaptor yang isolated, dan disamping itu tegangan yang stabil juga sangat harus diperhatikan. adaptor yang isolated belum tentu stabil, namun adaptor yang stabil sudah tentu isolated (aman) dipakai untuk menyalakan perangkat elektronika.
Ini bisa dilihat ketika melakukan pengukuran pada kedua ujung kutub yaitu negatif dan positif menggunakan multitester digital. dilayar akan tampak tegangan sebenarnya yang dikeluarkan oleh si adaptor. bila tegangan tidak stabil, contohnya tertera 9 Volt pada badan adaptor, ketika kita melakukan pengukuran, maka terkadang akan tertertera dilayar, 9,2 volt , 9,3 volt, atau bahkan 9,8 volt, artinya adalah angka yang ditunjukkan dilayar multitester tidak menetap. padahal seharusnya 9Volt tanpa berpindah-pindah angka.
Layar Multitester yang menunjukkan perpindahan angka mengartikan bahwa adaptor tidak menghasilkan tegangan yang stabil. ini sebenarnya tidak terlalu ber efek buruk pada perangkat elektronika, namun akan memperpendek umur perangkat. yang harusnya dipakai tahan 5 tahun, bisa saja tahan cuman 3 tahun atau bahkan bisa saja kurang dari tiga tahun. olehkarena itu sangat disarankan untuk selalu menggunakan adaptor yang stabil dan isolated. gambar dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang tidak stabil tegangannya.
Lantas mengapa terjadi adaptor memiliki tegangan yang tidak stabil? apakah karena adaptor rusak?
Jawabannya tidak, adaptor tidak rusak. terjadinya tegangan tidak stabil karena memang itu sifat adaptor dari awal. butuh penambahan komponen agar tegangan bisa distabilkan. namanya ialah IC regulator, Dioda Zenner dan ada juga yang menggunakan beberapa Transistor. Salah satu dari komponen ini bisa digunakan untuk penyetabil tegangan output DC adaptor.
Percaya atau tidak percaya,dipasaran masih banyak beredar adaptor yang samasekali tidak menggunakan komponen penyetabil tegangan. ciri -cirinya bisa diketahui saat melakukan pengukuran tegangan dengan multitester dan memeriksa langsung komponen dalamnya yang hanya terdiri dari Trafo, Dioda dan Elco, ini jelas tidak stabil tegangannya.
khususnya para gitaris atau bassist yang memiliki perangkat audio efek harus hati-hati memilih adaptor, karena audio efek itu sangat sensitif terhadap tegangan yang ia terima. walaupun sebenarnya ada beberapa bagian pada rangkaian audio yang tidak terlalu sensitif terhadap arus yang diterima dari adaptor/catu daya. namun tetaplah membiasakan diri untuk selalu menggunakan adaptor yang sudah dilengkapi dengan regulator.
Jangan sesekali mencoba adaptor jenis switching untuk mensupply efek gitar. karena gitar akan nyetrum pada saat tertentu bahkan ketika dimainkanpun gitar sudah nyetrum walau cuma terasa seperti gigitan semut. ini pengalaman saya sendiri. dibawah ini adalah rangkaian adaptor yang sudah menggunakan komponen regulator sebagai penyetabil tegangannya. Agar lebih jelas tentang adaptor , kalian bisa lihat di akun yutub kami.
Pada gambar diatas anda mungkin heran mengapa dipilih arus 12 volt dari trafo, sementara keluarnya kok 9 volt. itu terjadi karena tegangan/ arus 12 volt sudah di rubah menjadi 9 volt oleh IC regulator 7809. maksimum tegangan yang bisa dibendung IC ini adalah 50 volt. artinya adalah ketika tegangan 50 volt masuk ke bagian input IC ( kaki nomor 3 ) maka tegangan keluar ( output) IC tetap 9 Volt, karena memang sifatnya sesuai dengan angka terakhir yang tertulis di badan nya yaitu "09.
IC yang bekerja untuk menstabilkan tegangan
Oleh karena itu, jika kita memberikan tegangan 9 volt dari trafo mengalir melalui dioda lalu masuk ke IC, maka IC regulator tidak akan bekerja maksimal sesuai yang tertulis di badan nya. agar IC ini bekerja maksimal, berilah tegangan yang lebih tinggi dari 9 Volt, maka sebaiknya gunakan Input tegangan 12 volt saja dari trafo.
Demikian juga halnya bila kita butuh tegangan DC out 12 volt , IC regulatornya tersedia, dengan bertuliskan angka 7812 di badan nya. maka beri input tegangan diatas 12 volt agar IC ini bekerja maksimal, contohnyaberi tegangan15 volt dari trafo, namun jangan lupa, tetap harus melewati proses penyearahan oleh komponen yang bernama Dioda.
Oke sekian dulu sobat-sobatku sekalian. Bila dirasa ada yang masih kurang jelas, boleh bertanya di kolom komentar dibawah ini. terimakasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini. Jangan lupa mampir ke channel youtube kami. Sukses selalu buat kita semua dimanapun berada.
2 komentar
sangat bermanfaat mas..
kebetulan sy pnya adaptor utk keyboard yamaha pse rusak. mau ganti yg ori lumayan mahal. mau gnti pakai yg dipasaran tp takut resiko. sbnrnya apa resikonya jk sy paksakan pakai adaptor pasaran model switch? trims
Terimakasih atas kunjungannya ke blog ini.
Klo mnurut ane, jgn pake adaptor yg bukan rekomendasi mas. Mungkin pas adaptor dicolok keyboardnya nyala. Akan tetapi Takutnya suatu saat timbul pengaruh buruk pada keyboard. Seperti layar eror, suara tidak keluar dsb.
Saran ane, tetaplah pake adaptor yang di khususkan buat keyboard tsb.
Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.