Adaptor adalah perangkat yang harus ada untuk menyalakan suatu piranti audio elektronik termasuk audio efek yang sering dijumpai di panggung dan di studio. Adaptor yang akan kita bahas kali ini adalah adaptor AC yang digunakan untuk mensupply beberapa efek digital yang sering digunakan oleh para gitaris maupun bassis. Jenis adaptor AC termasuk yang sulit dicari di pasaran karena apa karena memang adaptor ini hanya digunakan untuk mensupply beberapa efek digital tertentu.
Ditambah lagi memang sedikitnya pengetahuan tentang adaptor AC karena penggunaanya terbatas hanya pada efek digital itu sendiri. jadi kebanyakan konsumen jika ingin membeli sebuah adaptor AC untuk efeknya, dia terpaksa memang harus menanyakan ketersediaan barang ke produsen atau distributor efek digital tersebut. hampir seluruh toko elektronik di indonesia tidak menjual adaptor AC yang sesungguhnya. Adaptor yang bertuliskan AC adaptor di chasingnya tapi tegangan keluarnya DC, itu bukanlah adaptor AC.
Ditambah lagi memang sedikitnya pengetahuan tentang adaptor AC karena penggunaanya terbatas hanya pada efek digital itu sendiri. jadi kebanyakan konsumen jika ingin membeli sebuah adaptor AC untuk efeknya, dia terpaksa memang harus menanyakan ketersediaan barang ke produsen atau distributor efek digital tersebut. hampir seluruh toko elektronik di indonesia tidak menjual adaptor AC yang sesungguhnya. Adaptor yang bertuliskan AC adaptor di chasingnya tapi tegangan keluarnya DC, itu bukanlah adaptor AC.
SUBSCRIBE Channel Youtube kita yah "Elektrokita TV"
Adaptor ini jauh berbeda cara kerjanya dengan adaptor jenis DC. memang ada bebrapa adaptor yang dijual dipasaran bertuliskan AC adaptor tapi ketika di coba ke efek, tetap tidak nyala. Nah disini maksud dan pengertian AC harus benar-benar dimengerti. Mari kita baca penjelasan saya dibawah ini. Saya sarankan untuk tidak melewatkan sedikitpun kalimat yang dituliskan karena semua kalimat saling berkaitan. Ini guna mengindari kesalahfahaman terhadap bacaan.
Di dunia musik, ada beberapa jenis efek digital yang saya ingat menggunakan adaptor AC yaitu Zoom g7 1.ut, Boss GT 3, BOSS GT 5, Line 6 DL4, Digitech wahmmy bar 4th. dan masih banyak lagi. pada dasarnya adaptor AC bisa cocok ke semua jenis efek digital
yang memang membutuhkan tegangan AC rendah. ingat, bukan DC. Namun ada pula efek digital atau multi efek yang memang membutuhkan tegangan DC layaknya efek stompbox.
2. Adaptor DC adalah adaptor yang menurunkan tegangan dari 220 volt menjadi 5 volt, 9 volt,12 volt,15 volt,18 volt (sesuai trafo) yang setelah itu langsung menyearahkan tegangan sekunder trafo menggunakan komponen dioda sehingga tegangan pun mengandung polaritas. + dan - yang nantinya akan diolah kembali oleh komponen Elco sebagai Filter arus.
Pada adaptor AC jangan sesekali menggunakan ELCO. itu tidak mungkin terjadi. anda boleh cek adaptor AC ber marek terkenal. tak satupun menggunakan ELCO, karna ini bisa berbahaya. arus yang masuk ke ELCO haruslah arus searah. jika arus bolak balik maka Elco akan hangus. pada adaptor AC, arus masih dalam kondisi bolak balik
Pertanyaan selanjutnya adalah , apakah aman jika adaptor AC yang selama ini digunakan ternyata tidak mempunyai komponen penyearah? jawabnya tentu tergantung seberapa besar proteksi yang ada didalam efek digital tersebut. Banyak diantara kita yang belum tahu dan belum sadar bahwa ternyata setiap efek yang tertulis 9 Volt AC atau 12 Volt AC atau 15, 18 Volt AC, itu berarti dia membutuhkan tegangan hanya dari adaptor AC.
Mengapa demikian? karena di dalam efek sudah ada rangkaian sirkuit adaptor khusus dirancang untuk multiefek tersebut. Artinya kita tidak perlu repot untuk membuat adaptor dengan rangkaian lengkapnya. Cukup dengan trafo saja dan tentunya Ampere trafo harus disesuaikan dengan kebutuhan multiefek.
Menurut saya, para produsen membuat sistem begitu supaya efek yang mereka jual memang hanya beroprasi menggunakan arus listrik yang higienis, kita perlu tahu bahwa arus listrik yang stabil/isolated dan aman untuk efek itu diproduksi dari rangkaian adaptor, sebenarnya efek tetap akan menggunakan arus DC didalamnya. rangkaian adaptor yang ada dalam efek lah yang mengubahnya ke arus DC yang lebih aman dan stabil.
Tapi anda harus ingat bahwa ini hanya berlaku pada multiefek tertentu, tidak semua multiefek bisa di supply hanya menggunakan trafo saja, karena efek bisa rusak. Karena seperti yang saya katakan diatas bahwa ada juga multiefek yang harus menggunakan adaptor dc sama seperti mensupply efek stompbox. Contihnya seperti efek zoom 505, 606, korg ax 3g dan masih banyak contoh yang lain.
Adaptor ini jauh berbeda cara kerjanya dengan adaptor jenis DC. memang ada bebrapa adaptor yang dijual dipasaran bertuliskan AC adaptor tapi ketika di coba ke efek, tetap tidak nyala. Nah disini maksud dan pengertian AC harus benar-benar dimengerti. Mari kita baca penjelasan saya dibawah ini. Saya sarankan untuk tidak melewatkan sedikitpun kalimat yang dituliskan karena semua kalimat saling berkaitan. Ini guna mengindari kesalahfahaman terhadap bacaan.
Jangan salah menafsirkan fungsi adaptor AC multiefek tertentu dengan adaptor efek stompox
Contoh beberapa efek yang saya sebut diatas merupakan efek digital yang membutuhkan tegangan AC rendah. lihat saja yang tertulis pada bagian input tegangannya. apakah tertulis DC in atau Volt AC. lihatlah contoh gambar diakhir paragraph pertama pada bagian atas artikel ini. Tegangan pada bagian sekunder trafo masih AC. Arus inilah yang dibutuhkan secara langsung oleh multiefek tertentu untuk beroperasi.
Adaptor AC tentu tidak sama dengan adaptor yang biasa digunakan untuk mensupply efek stompbox seperti MXR, BOSS, TC Electric, Behringer,Joyo,Digitech,Belcat, dll. jika anda mencolok adaptor AC secara langsung ke efek jenis stompbox, maka dijamin efek anda akan rusak. maka jangan sesekali melakukannya. karena adaptor AC memang di khusus kan untuk mensupply efek digital (multiefek) yang memang harus menggunakan adaptor AC.
Yang jadi pertanyaan adalah, apa perbedaan Adaptor AC dan adaptor DC? mengapa penggunaanya harus dibeda -beda kan terhadap efek digital (multi efek) dan terhadap efek stompbox.? bagi yang belum mengerti tentu akan bingung. Jawabannya saya jelaskan dibawah ini.
Sistematika Adaptor AC
1. Adaptor AC dalam dunia musik adalah adaptor yang hanya menurunkan tegangan AC dari 220 volt ke 12 volt atau 15 volt atau 18 volt. tanpa adanya penyearahan tegangan listrik bagian sekunder trafo sebelum disalurkan ke perangkat (Efek). tegangan adaptor AC tidak memiliki polaritas. untuk membuktikannya silahkan ambil multitester, lalu tempelkan ke bagian ujung dan samping colokan adaptor AC dari efek digital seperti yang saya sebutkan diatas. maka jarum akan bergerak pada dua posisi pengukuran . sedangkan pada adaptor DC, jarum bergerak maju hanya pada satu posisi pengukuran.
2. Adaptor DC adalah adaptor yang menurunkan tegangan dari 220 volt menjadi 5 volt, 9 volt,12 volt,15 volt,18 volt (sesuai trafo) yang setelah itu langsung menyearahkan tegangan sekunder trafo menggunakan komponen dioda sehingga tegangan pun mengandung polaritas. + dan - yang nantinya akan diolah kembali oleh komponen Elco sebagai Filter arus.
Pada adaptor AC jangan sesekali menggunakan ELCO. itu tidak mungkin terjadi. anda boleh cek adaptor AC ber marek terkenal. tak satupun menggunakan ELCO, karna ini bisa berbahaya. arus yang masuk ke ELCO haruslah arus searah. jika arus bolak balik maka Elco akan hangus. pada adaptor AC, arus masih dalam kondisi bolak balik
Mengapa Adaptor AC tidak membahayakan multiefek
Pertanyaan selanjutnya adalah , apakah aman jika adaptor AC yang selama ini digunakan ternyata tidak mempunyai komponen penyearah? jawabnya tentu tergantung seberapa besar proteksi yang ada didalam efek digital tersebut. Banyak diantara kita yang belum tahu dan belum sadar bahwa ternyata setiap efek yang tertulis 9 Volt AC atau 12 Volt AC atau 15, 18 Volt AC, itu berarti dia membutuhkan tegangan hanya dari adaptor AC.
Mengapa demikian? karena di dalam efek sudah ada rangkaian sirkuit adaptor khusus dirancang untuk multiefek tersebut. Artinya kita tidak perlu repot untuk membuat adaptor dengan rangkaian lengkapnya. Cukup dengan trafo saja dan tentunya Ampere trafo harus disesuaikan dengan kebutuhan multiefek.
Menurut saya, para produsen membuat sistem begitu supaya efek yang mereka jual memang hanya beroprasi menggunakan arus listrik yang higienis, kita perlu tahu bahwa arus listrik yang stabil/isolated dan aman untuk efek itu diproduksi dari rangkaian adaptor, sebenarnya efek tetap akan menggunakan arus DC didalamnya. rangkaian adaptor yang ada dalam efek lah yang mengubahnya ke arus DC yang lebih aman dan stabil.
Tapi anda harus ingat bahwa ini hanya berlaku pada multiefek tertentu, tidak semua multiefek bisa di supply hanya menggunakan trafo saja, karena efek bisa rusak. Karena seperti yang saya katakan diatas bahwa ada juga multiefek yang harus menggunakan adaptor dc sama seperti mensupply efek stompbox. Contihnya seperti efek zoom 505, 606, korg ax 3g dan masih banyak contoh yang lain.
Memang pada umumnya setiap efek yang butuh tegangan AC pasti sudah di lengkapi adaptor saat membelinya. namun ketika adaptor hilang atau rusak, akan susah mencari gantinya. ya jawabannya seperti yang saya katakan diatas. karena mambuat adaptor AC harus juga mengerti efek yang akan disupply. orang yang berkutat didunia service elektro atau jual sparepart elektro belum tentu bisa mengerti
seluk beluk efek digital yang kita miliki. untuk bisa memahaminya haruslah membaca buku panduan masing masing efek yang telah disediakan.
Setiap komentar yang masuk akan di moderasi terlebih dahulu. Komentar yang menyertakan Link aktif, hoax, pornografi, yang tidak nyambung dengan judul artikel dan kriminal akan kami hapus.